KAB. CIREBON - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Forum Bela Negara Republik Indonesia (DPD FBN RI) Kabupaten Cirebon mengapresiasi kinerja Kapolresta Cirebon, Kombes. Pol. Arif Budiman atas tindakan tegas aksi premanisme, pengeroyokan, maupun penganiayaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon yang berkedok Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Oleh karena itu patut kita berikan apresiasi kepada Kapolresta Cirebon, Kombes. Pol. Arif Budiman, beserta jajaran Polresta Cirebon, Kata Ketua DPD FBN RI Kab. Cirebon Ibnu Saechu, Minggu (17/7/2022).
"Kita sangat mengapresiasi kinerja Kapolresta Cirebon Kombes. Pol. Arif Budiman beserta jajarannya ini luar biasa, Mempunyai niat yang luar biasa dengan komitmen memberantas aksi premanisme, " terang Ibnu.
Ibnu mengatakan, dampak dari aksi premanisme yang berkedok LSM ini sangat negatif, yakni sangat meresahkan masyarakat. Maka dari itu Hal itu cukup di apresiasi agar terus ditingkatkan dalam pengungkapan pengungkapan di wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Semoga, dengan adanya penangkapan dan penggerebegan di markas salah satu Ormas di Kab. Cirebon tersebut dan pelaku bentrokan juga dapat di tangkap sehingga ada efek jera bagi oknum preman berkedok LSM, " harapnya.
Sebelumnya Jajaran Polresta Cirebon yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, menggerebek markas salah satu ormas yang berada di Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (17/7/2022).
Puluhan anggota ormas tersebut berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolresta Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga mengamankan satu pucuk pistol air soft gun, puluhan senjata tajam dari mulai parang, tombak, celurit dan lainnya.
Belasan unit sepeda motor dan mobil pun turut diamankan berikut minuman keras (miras), handphone, dan lainnya dari hasil penggerebekan markas ormas tersebut. Penggerebekan tersebut merupakan tindak lanjut aksi premanisme yang dilakukan anggota ormas.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, salah satu ormas melalukan penyerangan, penganiayaan, dan pengeroyokan terhadap ormas lainnya di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (16/7/2022) malam sekira pukul 21.45 WIB.
Aksi tersebut mengakibatkan satu korban mengalami luka-luka dan sejumlah rumah warga sekitar mengalami kerusakan. Sehingga pihaknya menggerebek markas ormas yang melakukan penyerangan sebagai tindak lanjut terhadap pelaku penyerangan, pengeroyokan, dan pengerusakan rumah warga.
"Kami bergerak cepat untuk menindak tegas aksi premanisme yang terjadi di Kabupaten Cirebon dan berhasil mengamankan 26 orang serta sejumlah barang bukti dari hasil penggerebekan di markas ormas tersebut, " ujar Kombes Pol Arif Budiman.
Ia mengatakan, 26 orang yang diamankan tersebut langsung diperiksa lebih lanjut untuk diinventarisir mengenai tindakan pelanggaran hukumnya masing-masing. Tentunya, penindakan hukum tersebut disesuaikan keterangan para saksi dan barang bukti yang diamankan.
Menurutnya, penggerebekan kali ini merupakan komitmen jajaran Polresta Cirebon dalam menindak tegas dan memberantas para pelaku aksi premanisme, pengeroyokan, maupun penganiayaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon tanpa terkecuali.
"Kami akan menindak tegas dan tidak segan-segan memberikan tindakan keras kepada seluruh pelaku premanisme di wilayah hukum Polresta Cirebon. Sehingga situasi kamtibmas tetap terkendali, " kata Kombes Pol Arif Budiman.
Ia mengakui untuk menjamin keamanan dan kenyamanan dibutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Sehingga masyarakat juga diimbau tidak segan memberikan informasi kepada Polresta Cirebon dan Polsek jajaran mengenai tindakan premanisme yang terjadi di sekitarnya.
"Kami pastikan tidak ada toleransi bagi tindakan premanisme di wilayah hukum Polresta Cirebon. Dari 26 anggota ormas yang diamankan dalam penggerebekan ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Cirebon, tetapi dari daerah sekitar juga seperti Majalengka dan Kuningan, " ujar Kombes Pol Arif Budiman. (Bekti)